Tampilkan postingan dengan label IPA BAB 5. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IPA BAB 5. Tampilkan semua postingan
PENGERTIAN CAMPURAN
SUMBER : https://www.bola.com/ragam/read/5357828/pengertian-campuran-homogen-ciri-ciri-manfaat-dan-contohnya?page=2
campuran adalah sebuah zat yang dibuat dengan menggabungkan dua zat atau lebih yang berbeda tanpa reaksi kimia yang terjadi (objek tidak menempel satu sama lain).
Sementara tak ada perubahan fisik dalam suatu campuran, properti kimia suatu campuran dapat menyimpang dari komponennya seperti titik lelehnya. Campuran dapat dipisahkan menjadi komponen aslinya secara mekanis. Campuran dapat bersifat homogen atau heterogen.
Campuran adalah hasil pencampuran mekanis atau pencampuran zat kimia seperti elemen dan senyawa, tanpa penyatuan kimia atau perubahan kimia lainnya, sehingga masing-masing zat mempertahankan properti dan karakteristik kimianya.[1]
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Campuran
Zat campuran merupakan zat yang terdiri atas dua atau lebih zat yang bergabung menjadi satu tanpa komposisi tetap dan masih mempunyai sifat zat asalnya.
Sebagai contoh udara, air laut, lem, tanah, makanan, dan sebagainya. Jadi dapat dijelaskan bahwa arti zat campuran adalah penggabungan dua zat atau lebih tanpa melalui suatu reaksi kimia, sehingga sifat zat yang menjadi penyusun tidak akan berubah. Perbedaan Senyawa dan Campuran Sifat-sifat zat campur Zat campuran memiliki sifat-sifat di antaranya: Terdiri dari dua jenis zat tunggal atau lebih Perbandingan komponen penyusun tidak tetap Masih mempunyai sifat zat asal. Sifat larutan merupakan rata-rata dari sifat komponennya Dapat dipisahkan menjadi komponennya melalui cara-cara fisis seperti penyaringan dan penyulingan Jenis-jenis zat campur Terdapat dua jenis zat campuran berdasarkan sifatnya, yaitu homogen dan hetergone. Berikuturaiannya: Campuran homogen Campuran homogen diartikan sebagai bentuk percampuran antara dua zat atau lebih yang tidak bisa dibedakan lagi materi penyusunnya masing-masing.
Campuran heterogen Campuran heterogen adalah bentuk pencampuran di mana zat-zat penyusunnya masih bisa dibedakan satu sama lain. Campuran jenis ini biasa disebut dengan campuran kasar, sebab hasil akhirnya tidak menyatu atau tidak saling melarutkan dan masih bisa dibedakan. Contoh dari campuran heterogen adalah campuran air dengan pasir, air dengan bubuk kopi, air dengan tepung beras dan tepung terigu, ataupun santan.
SUMBER : https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/22/120000969/zat-campuran--pengertian-sifat-dan-jenis-jenisnya
Tidak Terlihat secara Visual
Campuran homogen tidak dapat dibedakan secara visual. Zat-zat penyusunnya terdispersi secara merata sehingga tidak ada perbedaan warna, tekstur, atau fase yang terlihat dengan mata telanjang.
Larutan atau Fase Tunggal
Campuran homogen membentuk larutan atau fase tunggal. Partikel-partikel penyusunnya terlarut atau terdispersi secara merata sehingga tidak ada fase terpisah yang terbentuk.
Titik Didih dan Titik Lebur Tetap
Campuran homogen akan meleleh atau mendidih pada suhu konstan, sesuai dengan komposisi dan sifat zat penyusunnya.
SUMBER : https://www.bola.com/ragam/read/5357828/pengertian-campuran-homogen-ciri-ciri-manfaat-dan-contohnya?page=2
PENGERTIAN SENYAWA
Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) [1] [2] [3] yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia [4] (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi). Ketika senyawa-senyawa ini berkumpul sangat banyak hingga pada tingkat yang bisa kita rasakan (dalam bentuk padat, cair, atau gas) maka akan disebut zat (misal kumpulan sangat banyak senyawa H2O akan terlihat sebagai air, es, atau uap air, begitu juga dengan kumpulan senyawa-senyawa NaCl yang kita kenal sebagai garam).
Senyawa pada dasarnya sama dengan molekul (senyawa H2O disebut juga molekul H2O, dsb.) namun senyawa hanya bisa disebut senyawa jika terdiri dari dua atau lebih unsur yang berbeda jenis, oleh sebab itu O2, O3, H2 hanya disebut molekul dan bukan senyawa sebab hanya terdiri dari satu jenis atom saja. Kesimpulannya senyawa selalu berarti molekul, namun molekul tidak selalu berarti senyawa.
Perbedaan jenis-jenis senyawa bisa dilihat dari rumus kimianya. Rumus kimia/jumlah unsur dalam suatu senyawa bisa memengaruhi sifat dari suatu senyawa atau zat, perbedaan satu atau lebih atom saja bisa hasilkan senyawa yang berbeda dengan sifat yang berbeda pula (misal etena atau ethylene dengan rumus kimia C2H4 merupakan gas dan berbau harum sedangkan metana dengan rumus kimia CH4 merupakan gas namun tak berbau).
Jenis senyawa
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia
Senyawa adalah zat tunggal yang unsur-unsurnya bisa diuraikan kembali menjadi dua atau lebih dengan menggunakan reaksi kimia. Meskipun senyawa terdiri dari beberapa unsur, namun sifat kimia antara senyawa dengan unsur penyusunnya berbeda.
secara umum sifat-sifat senyawa bisa dirangkum menjadi:
- Senyawa terbentuk dari dua unsur kimia atau lebih dengan menggunakan reaksi kimia
- sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur pembentuknya karena keduanya memiliki perbedaan komposisi
- Senyawa bisa diuraikan menjadi beberapa unsur tertentu
- Suatu senyawa tidak bisa dipisahkan secara fisika.
Senyawa organik merupakan senyawa yang di dalam molekulnya terdapat karbon kecuali karbonat, karbida, dan oksida karbon. Senyawa organik bisa ditemukan dari makhluk hidup seperti hewan dan juga tumbuh-tumbuhan.
Senyawa organik terdiri dari beberapa golongan, yaitu:
- Senyawa alifatik: senyawa organik yang mempunyai rantai karbon yang bisa diubah gugus fungsinya
- Senyawa aromatik: senyawa organik yang di dalamnya terdapat kandungan paling tidak satu cincin benzena
- Senyawa heterosiklik: senyawa organik yang mencakup atom-atom non karbon dalam struktur cincinnya.
Senyawa anorganik diartikan sebagai senyawa pada tabel periodik yang biasanya menyusun sebuah material maupun benda tak hidup. Contoh senyawa anorganik yang kamu kenal dalam kehidupan sehari-hari misalnya seperti karbon dioksida (CO2), Air (H2O), Amonia (NH3), Natrium hidroksida (NaOH), dan Natrium Klorida (NaCl).
SUMBER : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-sifat-jenis-dan-contoh-senyawa/
PENGERTIAN UNSUR :
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Untuk mempermudah pemahaman, mari ambil contoh air seperti yang telah disinggung sebelumnya.
Air adalah zat murni yang tersusun atas oksigen dan hidrogen. Oksigen dan hidrogen tersebutlah yang merupakan unsur-unsur dalam air. Unsur-unsur tersebut tidak dapat diuraikan lagi agar menjadi lebih sempurna.
Sejauh ini para ahli menyatakan bahwa ada lebih dari 110 unsur. Sebagian besar unsur yang diketahui adalah unsur alami dan sisanya adalah unsur buatan.
Unsur alami adalah unsur yang terbentuk tanpa campur tangan manusia, sedangkan unsur buatan adalah unsur yang dengan sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai macam keperluan.
SUMBER : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6294150/pengertian-unsur-dan-contohnya-dalam-pelajaran-kimia
Unsur kimia bisa berarti dua hal. Kesatu, unsur sama artinya dengan atom (misal mengatakan 'unsur oksigen' sama dengan mengatakan 'atom oksigen'). Kedua, unsur berarti zat yaitu kumpulan sangat banyak atom hingga sampai pada tingkat yang bisa kita rasakan, bisa dilihat, dicium, dan berdampak pada tubuh (makhluk hidup, benda padat, cair, dan gas). Unsur jika lebih dirinci termasuk sebagai zat murni bersama dengan senyawa.
Unsur kimia paling ringan adalah hidrogen dan helium, keduanya tercipta melalui nukleosintesis Big Bang selama 20 menit pertama alam semesta,[5] dengan rasio sekitar 3:1 berdasarkan massa (atau 12:1 berdasarkan nomor atom),[6][7] bersama dengan dua unsur renik berikutnya, litium dan berilium. Hampir semua unsur lain yang dijumpai di alam terbentuk melalui beragam metode nukleosintesis alami.[8] Sejumlah kecil atom secara alami diproduksi di bumi melalui reaksi nukleogenik, atau dalam proses kosmogenik, seperti spalasi sinar kosmis. Atom-atom baru juga diproduksi secara alami di bumi sebagai isotop luruhan radiogenik dari proses peluruhan radioaktif seperti peluruhan alfa, peluruhan beta, fisi spontan, peluruhan gugus, dan moda peluruhan yang lebih jarang lainnya.
Sifat-sifat
Beberapa kategori dapat diterapkan secara luas terhadap unsur, termasuk memperhatikan sifat fisik dan kimia mereka secara umum, keadaan materi dalam kondisi yang banyak dijumpai, titik lebur dan didihnya, massa jenisnya, struktur kristalnya sebagai padatan, dan asal-usulnya.
Sifat-sifat umum
Beberapa istilah umum digunakan untuk menandai sifat fisik dan kimia umum unsur-unsur kimia. Pembeda pertama adalah antara logam, yang mudah menghantarkan listrik, nonlogam, yang tidak menghantarkan listrik, dan sekelompok kecil (metaloid), yang memiliki sifat di antara keduanya dan sering berperilaku sebagai semikonduktor.
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimia
SUMBER : https://id.wikipedia.org/wiki/Unsur_kimia
kelas 8b
ABOUT ME


I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.
POPULAR POSTS
Formulir Kontak
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
- April 2024 (1)
- Januari 2024 (14)
- September 2023 (5)
- Agustus 2023 (7)
- Juli 2023 (3)