CAHAYA

 PENGERTIAN CAHAYA

CAHAYA merupakan energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk menerangi ruangan maupun menjadi sumber keberlangsungan hidup, seperti tanaman yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan.

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/439005/pengertian-cahaya-beserta-macam-macam-sifatnya

Ragam Sifat Cahaya 

1. Cahaya Dapat Merambat Lurus

Sifat cahaya yang merambat lurus akan terjadi jika melewati satu medium perantara. Contoh sederhananya yaitu ketika menyalakan senter ke depan, maka cahaya akan merambat lurus sesuai dengan arah yang diinginkan. 

2. Cahaya Dapat Dipantulkan  

Cahaya yang terpantul adalah sebuah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Sifat pemantulan ini dibagi menjadi dua, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. Pada pemantulan teratur berkas cahaya pantulnya sejajar. Contohnya ketika kita bermain di siang hari dengan membawa sebuah cermin. Jika mengarahkan cermin ke arah datangnya sinar matahari, kemudian kita coba arahkan ke segala arah, akan terjadi sebuah pantulan cahaya yang terpantul dari sinar matahari tersebut. 

3. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

 Benda yang bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Dengan kaca bening tersebut, cahaya sinar matahari tetap dapat masuk ke ruangan, meski ada penghalang karena jendela terbuat dari kaca bening. Contoh adalah saat kita melihat ke jendela dengan kaca yang bening, cahaya akan tetap masuk.

 4. Cahaya Dapat Mengalami Interferensi 

Interferensi adalah penggabungan dari dua gelombang ataupun lebih.

 5. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya ini oleh manusia dimanfaatkan dalam berbagai alat optik. Contohnya ketika kita berenang dan meletakkan sebilah tongkat ke dalam air yang terkena cahaya matahari. Jika dilihat dari atas, tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari ukuran aslinya. 

 6. Cahaya Dapat Mengalami Penguraian

 Penguraian cahaya atau dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya adalah ketika terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu warna putih dari matahari. Akan tetapi, warna putih tersebut dibiaskan oleh titik air hujan, mengakibatkan cahaya putih diuraikan menjadi beberapa macam warna sehingga terbentuklah warna-warna indah. 

7. Cahaya Dapat Mengaami Difraksi Pada bidang yang sempit, 

cahaya mengalami pelenturan gelombang yaitu kejadian atau perisltiwa pembelokan arah rambat cahaya gelombang karena melewati celah sempit.

 8. Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi 

Polarisasi adalah peristiwa terserapnya  sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut akan kehilangan  sebagian besar arah getarnya.


Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/439005/pengertian-cahaya-beserta-macam-macam-sifatnya




SUMBER : https://www.google.com/search?q=GAMBAR+cahaya+adalah&tbm=isch&chips=q:gambar+cahaya+adalah,online_chips:sifat+cahaya+merambat+lurus:sizRoTLKnh4%3D&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiUzdTw28KDAxV0SGwGHdNUBJ0Q4lYoAnoECAEQOA&biw=1423&bih=773#imgrc=J53YlzlE-WI-LM

0 komentar